Penyelesaian Masalah Matematika oleh Siswa Bergaya Belajar Visual
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses siswa bergaya belajar visual dalam menyelesaikan masalah matematika. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kesilir I di Kabupaten Jember dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa bergaya belajar visual paling dominan di kelas 5. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah proses menyelesaikan masalah matematika yang dilakukan oleh siswa bergaya belajar visual. Adapun tahapan yang ada dalam proses menyelesaikan masalah matematika adalah tahapan yang dikemukakan oleh Polya yaitu tahap memahami masalah, tahap merencanakan cara penyelesaian, tahap melaksanakan rencana, dan tahap melihat kembali. Masalah matematika yang digunakan dalam penelitian ini adalah perkalian dan pembagian pecahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan angket gaya belajar untuk memilih 1 subjek penelitian yang memiliki gaya belajar visual paling dominan, soal penyelesaian masalah matematika tentang perkalian dan pembagian pecahan, observasi untuk memperoleh data tentang tindakan subjek penelitian selama menyelesaikan masalah matematika, serta wawancara untuk mendukung data observasi. Tahapan analisis data dalam penelitian ini yaitu tahap reduksi data, tahap display data, dan tahap verifikasi data. Pada tahap reduksi data, yang dilakukan adalah menyeleksi data angket gaya belajar, data hasil wawancara, dan data hasil observasi. Sedangkan keabsahan data dalam penelitian ini adalah menambah waktu penelitian serta melakukan observasi secara kontinue sehingga peneliti semakin memahami karakteristik subyek penelitian secara mendalam. Hasil dalam penelitian ini yaitu ketika memahami masalah siswa bergaya belajar visual membaca lembar soal yang diberikan dengan pandangan ke bawah dan gerakan mata bergerak cepat. Selain itu selama memahami masalah, siswa bergaya belajar visual membaca soal tersebut dengan bersuara pelan dan menggunakan jarinya untuk petunjuk selama membaca. Saat merencanakan cara penyelesaian, perilaku yang ditunjukkan oleh siswa bergaya belajar visual adalah terlihat berbicara sendiri dan mencoret-coret kertas hitungan sembari memikirkan cara penyelesaian masalah matematika tentang perkalian dan pembagian pecahan yang diberikan. Ketika melaksanakan rencana, siswa bergaya belajar visual menjalankannya sesuai dengan rencana penyelesaian yang telah dibuat sebelumnya. Sedangkan saat memeriksa kembali jawabannya, siswa bergaya belajar visual membaca hasil penyelesaiannya dengan bersuara pelan sembari memainkan pensil yang dipegangnya. Selanjutnya siswa bergaya belajar visual menghitung kembali hasil perhitungan yang telah ditemukan.