Pembelajaran Elaborasi dengan Media Kerangka Lingkaran untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Trigonometri Siswa Kelas XIIS 3 Semester Genap SMA Negeri 1 Pacitan Tahun Pelajaran 2016-2017
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika trigonometri di SMA Negeri 1 Pacitan dengan pembelajaran elaborasi menggunakan media kerangka lingkaran. Hal ini dikarenakan untuk memperbaiki kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar matematika di SMA. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Pacitan. Sampel yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X IIS 3, yang mana jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Prosedur penelitian ini terdiri atas 2 siklus dimana setiap siklus terdiri atas 3 pertemuan dan 2 pertemuan ulangan siklus I dan ulangan siklus II. Setiap siklus dilaksanakan tahapan-tahapan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan atau pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes formatif berupa pilihan ganda dan uraian, yang mana untuk mengetahui peningkatan hasil prestasi belajar siswa menggunakan model pembelajaran elaborasi menggunakan media kerangka lingkaran pada materi pembelajaran trigonometri. Selain itu, instrument yang digunakan adalah angket/ kuesioner untuk mengetahui besarnya motivasi belajar siswa dalam mencapai hasil prestasi belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) pada siklus I prosentase nilai afektif 59%, nilai psikomotorik 61,5% dan ketuntasan ulangan 59 % yang masih dibawah KKM yaitu 75% dan pada siklus II prosentase nilai afektif 86% ,nilai psikomotorik 92% dan ketuntasan ulangan 87,5% berarti sudah diatas KKM yaitu 75% dan (2) terjadi perubahan minat, motivasi dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Hal ini dikarenakan seluruh siswa sudah mengetahui materi yang diajarkan oleh guru dengan model pembelajaran elaborasi.