Pengaruh Dana Alokasi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Belanja Daerah di Setiap Kabupaten/Kota Provinsi Bali dengan Analisis Regresi Data Panel Tahun 2016-2018
Keywords:
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Dana Bagi Hasil, Pendapatan Asli Daerah, regresi data panel., Dana Alokasi KhususAbstract
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau disingkat APBD merupakan rincian pendapatan dan pengeluaran yang disusun pada setiap daerah di Indonesia berdasarkan pada periode tertentu. bentuk dari APBD adalah program pemerintah yang tujuannya adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Sedangkan dalam hal pengalokasian anggaran, merupakan masalah yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah di dalam organisasi sektor publik. Peran PAD dan DAK harus diimbangi dengan tingginya jumlah Belanja Daerah. Sedangkan dalam hal pengeluaran daerah terkait dengan kegiatan dan kewajiban dana didapatkan dengan cara mengoptimalkan potensi penerimaan yang antara lain berupa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Khusus dan lain-lain hal ini khususnya pada daerah kabupaten/kota yang ada di bali. Untuk itu maka Oleh karena itu penulis ingin mengetahui faktor mana antara Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus yang berpengaruh terhadap belanja daerah, dan seberapa besar pengaruh faktor tersebut nantinya sebagai bahan pertimbangan terkait kebijkan yang diberikan pemerintah atau langkah kedepan agar pemerintah lebih teliti dan untuk lebih memajukan setiap daerah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Bali dengan menggunakan regresi data panel. Dari hasil analisis yang dilakukan bahwa terdapat model efek random dan efek individu dengan variabel Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berpengaruh terhadap belanja daerah.