Penerapan Case-Based Reasoning untuk Mengetahui Potensi Produktivitas pada Lahan Perkebunan Kelapa Sawit
Abstract
Case-Based Reasoning (CBR) merupakan penalaran berbasis kasus dengan memanfaatkan pengalaman dari kasus lama untuk menyelesaikan masalah baru. Langkah menggunakan CBR adalah Retrieve, Reuse, Revise, dan Retain. Retrieve mengambil kasus lama yang paling mirip dengan kasus baru. Reuse menggunakan kembali solusi dari kasus lama yang paling mirip dengan kasus baru. Revise melakukan adaptasi solusi. Retain menyimpan perubahan solusi sebagai pengetahuan baru. Penelitian ini menerapkan CBR untuk bidang perkebunan kelapa sawit dengan tujuan melihat potensi produktivitas dari suatu lahan perkebunan kelapa sawit. Metode untuk mencari kemiripan menggunakan K-nearest Neighbour (K-NN) untuk mengambil kedekatan antar lahan dengan jumlah K tertentu. Selanjutnya melakukan adaptasi solusi dari lahan yang paling mirip dengan Null Adaptation, Rule-Based Adaptation, dan Semantic Tree. Setelah mendapatkan adaptasi solusi, langkah selanjutnya melakukan estimasi capaian hasil produktivitas dengan metode Regresi Kuadratik. Nilai total rata-rata Relative Error menggunakan nilai kedekatan K=3, K=5, K=7, K=9 dengan Null Adaptation 0,086, Rule-Based Adaptation 0,21 dan Semantic Tree 0,082.