Peramalan Jumlah Produksi Tanaman Jagung di Kabupaten Grobogan Dengan Model Arima Box-Jenkins menggunakan Program R
Abstract
Swasembada jagung merupakan salah satu Rencana Strategi (Renstra) Kementrian Pertanian tahun 2015-2019. Upaya Kementrian Pertanian untuk mencapai swasembada jagung yaitu menargetkan produksi jagung pada tahun 2017 mencapai 25 juta ton. Untuk mengetahui kontribusi Kabupaten Grobogan dalam rencana swasembada tersebut maka penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui hasil peramalan produksi tanaman jagung di Kabupaten Grobogan pada tahun 2016 sampai dengan 2017 menggunakan ARIMA(Autoregressive Intregrated Moving Average) dengan bantuan Program R. Langkah-langkah peramalan menggunakan ARIMA yaitu melakukan identifikasi model, mengestimasi parameter dalam model, melakukan diagnosis model, dan melakukan peramalan menggunakan model terpilih. Kriteria pemilihan model terbaik yaitu menggunakan prinsip parsimony dan AIC (Akaike’s Information Criterion) dengan nilai yang minimal. Data yang digunakan berdasarkan data produksi jagung di Kabupaten Grobogan sebanyak 51 data runtun waktu dari tahun 1999-2015 yang terbagi dalam 3 subround. Berdasarkan prinsip parsimony terpilih Model ARIMA(2,1,0) dengan prediksi tertinggi terjadi pada subround Itahun 2016 yaitu sekitar 285.065 ton dan prediksi terendah pada subround III tahun 2016 yaitu sekitar 169.933,7 ton. Peramalan swasembada jagung Kabupaten Grobogan pada tahun 2017 yaitu 713.719 ton, sehingga prediksi ini mengalami kenaikan sebesar 1,82% dari tahun 2015. Sedangkan pada tahun 2017 diprediksikan Kabupaten Grobogan berkontribusi sekitar 2,85% dalam swasembada jagung nasional.