Penerapan Pendekatan Open-Ended Dalam Pembelajaran Matematika terhadap Kemampuan Representasi Matematis SISW
Keywords:
Pendekatan open-ended, Representasi matematisAbstract
Artikel ini merupakan metode hasil kajian mengenai penerapan pendekatan open-ended dalam pembelajaran matematika terhadap kemampuan representasi matematis siswa. Tujuan dari artikel ini untuk mengetahui bahwa pendekatan open-ended dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan representasi dalam pembelajaran matematika sangat diperlukan karena representasi merupakan cara yang digunakan siswa untuk mengomunikasikan ide-ide, pemikiran, gagasan, atau jawaban dari suatu permasalahan, artinya siswa mampu mengungkapkan atau menuangkan ide matematika ke dalam bentuk lain yang dapat membantunya dalam menyelesaikan masalah yang diberikan atau masalah yang ada. Pemecahan masalah dapat diselesaikan melalui beberapa representasi yang menyediakan gambaran pemecahan masalah bagi siswa, sehingga siswa dapat membuat tindakan dan melihat pemecahan masalah mereka sendiri. Beberapa representasi meliputi tiga ragam representasi yang utama, yaitu (1) representasi visual berupa diagram, grafik atau tabel, dan gambar, (2) persamaan atau ekspresi matematika berupa model matematika dan (3) representasi verbal yaitu berupa kata-kata atau teks tertulis. Tiga macam representasi itu membantu gaya pemikiran siswa lebih beragam. Kemampuan ini dapat ditingkatkan melalui pembelajaran yang menggunakan pendekatan open-ended. Pendekatan open-ended merupakan pendekatan yang memberikan suatu masalah dengan banyak cara penyelesaian dan banyak alternatif jawaban sesuai gaya pemikiran setiap siswa yang berupa pertanyaan open-ended. Pertanyaan open-ended dapat memberikan kebebasan kepada siswa dalam menyampaikan gagasan dan pendapatnya, sehingga dapat meningkatkan kemampuan representasi matematis siswa.