Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritisdengan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Pokok Bahasan Limit Fungsi bagi Siswa Kelas X MIA SMA Negeri 2 Sragen
Keywords:
Kemampuan Berpikir Kritis, Discovery LearningAbstract
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X MIA SMA Negeri 2 Sragen melalui pembelajaran Discovery Learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas X MIA. Instrumen penelitian berupa soal tes, angket dan lembar observasi. Teknik analisa data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan kemampuan kritis siswa. Siklus I diperoleh presentase aspek kemampuan memberikan penjelasan yang sederhana 63,02% dengan kualifikasi rendah, aspek memberikan penjelasan lanjut 74,22% dengan kualifikasi sedang, aspek ketrampilan mengatur strategi dan taktik mencapai 70,96% dengan kualifikasi sedang, aspek ketrampilan menyimpulkan atau mengevaluasi mencapai 50,98% dengan kualifikasi rendah. Jadi kemampuan kristis siswa kelas X MIA adalah 64,79% dengan kualifikasi sedang. Siklus II diperoleh presentase aspek kemampuan memberikan penjelasan yang sederhana 86,56% dengan kualifikasi tinggi, aspek memberikan penjelasan lanjut 89,53% dengan kualifikasi tinggi, aspek ketrampilan mengatur strategi dan taktik mencapai 86,25% dengan kualifikasi tinggi, aspek ketrampilan menyimpulkan atau mengevaluasi mencapai 83,52% dengan kualifikasi tinggi. Jadi kemampuan kristis siswa kelas XMIA adalah 86,46% dengan kualifikasi tinggi.