Efektifitas Thermo Terapy (Terapi Hangat) untuk Meredakan Nyeri Dada pada Pasien Acute Coronary Syndrome (ACS) di Ruang ICCU RS Soeradji Tirtonegoro Klaten : Case Report
Abstract
Sindrom koroner akut (SKA) adalah kondisi yang darah yang dihasilkan oleh pasokan ke arteri coroner mempengaruhi otot jantung yang tidak dapat digunakan dengan baik. Nyeri dada indikator utama sindrom koroner akut sering menjalar ke lengan kiri,dan punggung. Kualitas nyeri dada yang dirasakan seperti sesak, terasa berat, terasa diremas.SKA terhubung dengan tiga manifestasi klinis yaitu STEMI, NSTEMI atau angina tidak stabil. Tujuan : Untuk mengetahui tingkat efektifitas thermotherapy untuk mengurangi skala nyeri. Metode: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian studi kasus. Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup pengkajian satu unit penelitian secara intensif. Rancangan dari suatu studi kasus bergantung pada keadaan kasus, namun tetap mempertimbangkan faktor penelitian waktu. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah pasien dengan ACS dengan keluhan nyeri di ruang ICCU. Hasil: Dari studi kasus yang sudah dilakukan terdapat hasil yang bisa dilihat dari tabel 1. Skala nyeri berkurang dari nyeri sedang ke nyeri ringan dengan penerapan thermotherapy (terapi hangat). Kesimpulan: Hal ini menunjukkan bahwa adanya perubahan skala nyeri yang cukup signifikan dengan terapi hangatPenerapan thermoterapy dapat menurunkan skala nyeri dada yang signifikan pada pasien ACS. Terapi ini dapat diterapkan dan tidak memerlukan biaya dan efek samping yang berbahaya sehingga bisa dilakukan oleh pasien yang mengalami nyeri. Implikasi klinis dari study kasus ini yaitu thermoterapy dapat digunakan sebagai salah satu alternatif terapi non farmakologis untuk mengurangi nyeri pada pasien dengan ACS.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Aprina Indah Hapsari, Fahrun Nur Rosyid, Anna Dwi Irianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.