Penyuluhan Anemia dan Pemeriksaan Kadar Hb sebagai Upaya Mencegah Kejadian Anemia pada Remaja Putri Desa Jetis Kecamatan Baki
Abstract
Berdasarkan data Riskesdas pada tahun 2018 angka kejadian anemia pada remaja mencapai 32% dimana sebanyak 3 sampai 4 dari 10 remaja mengalami anemia. Anemia pada remaja merupakan masalah yang masih perlu diperhatikan di Indonesia, hal ini karena dampak dari anemia itu sendiri yang dapat mengganggu status kesehatan dan produktivitas dari remaja. Tujuan kegiatan pengabdian adalah sebagai upaya pencegahan anemia dan meningkatkan pengetahuan anemia pada remaja putri di Desa Jetis. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan : penyuluhan anemia dan pemeriksaan kadar haemoglobin darah. Hasil pengabdian menunjukkan tidak ada peningkatan pengetahuan anemia yang signifikan pada peserta dari hasil pre-test dan post-test (p=0,331), 7 dari 29 peserta mengalami anemia dengan 6 diantaranya remaja awal dan 1 remaja akhir. Kesimpulan kegiatan pengabdian yaitu tidak ada peningkatan pengetahuan terkait anemia berdasarkan hasil pre-test dan post-test peserta, 7 dari 29 peserta yang mengikuti kegiatan penyuluhan mengalami anemia. Saran yang diberikan yaitu diharapkan remaja putri Desa Jetis rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah 1 tablet per minggu.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Najib Luthfianto, Ristia Siska Anindi, Aisyafiya Adzani, Siti Musalamah, Ummi Safiqah, Jovanka Sheilla Damayanti, S Supratman, Sabrina Fajar Kirana, Shafanissa Alifia Savira, Nur Aulia Safitri, Siti Zulaikhah, Amanda Dwi Wijayanti, Puan Ayu Safir Agusta, Aan Sofyan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.