Pencegahan Korupsi dengan Mengutamakan Peran Kepemimpinan Lokal yang Berakhlk, Kreatif, Solutif dan Inspiratif di Bangka Belitung
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguraikan bagaimana upaya pencegahan korupsi degan menguatkan peran kepemimpinana lokal yang berakhlak, kreatif, solutif dan inspiratif di Bangka Belitung. Di lihat dari perkembangan bahaya korupsi, maka upaya pencegahan korupsi berbasis budaya lokal adalah suatu keniscayaan sebab Bangka Belitung memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah yang sangat rawan sebagai lahan korupsi dan kekayaan SDA tersebut memiliki prospek cerah untuk menjadi pendapatan asli daerah di masa datang. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode penelitian sosiolegal dan secara proporsional juga menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan kasus. Originalitas dari penelitian ini adalah pencegahan korupsi berbasis budaya lokal saat ini sangat efektif meskipun masih belum dilakukan secara komprehensif padahal dalam upaya pencegahan korupsi dengan model pendekatan budaya lokal adalah suatu keniscayaan bagi masyakarat Bangka Belitung yang memiliki tradisi dan budaya Melayu yang kuat dengan nilai-nilai keislamannya. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Bangka Belitung sangat memerlukan peran pemimpin lokal dan para pemangku kepentingan lainnya yang dapat mencegah korupsi di daerah, dimana peran pemimpin lokal dengan pendekatan budaya tersebut sangat efektif. Penulis meyakini di masa yang akan datang Provinsi Bangka Belitung ini akan menjadi titik simpul pusat perputaran bukan hanya modal yang besar Asia Tenggara, tetapi juga titik simpul role model pencegahan korupsi di Indonesia.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Abdul Rasyid Saliman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.