Adat Walagara Perkawinan Masyarakat Suku Tengger Probolinggo berbasis Transendental
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai-nilai transendental dalam adat Walagara perkawinan masyarakat Suku Tengger di Probolinggo. Adat Walagara merupakan serangkaian ritual dan tradisi yang mengatur proses perkawinan di kalangan masyarakat Tengger, yang tidak hanya melibatkan aspek hukum dan sosial, tetapi juga nilai-nilai spiritual dan keagamaan. Metode penelitian yang digunakan tulisan ini mendasarkan pada pendekatan filosofis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adat Walagara memiliki makna transendental yang kuat, mencerminkan hubungan harmonis antara manusia dengan Sang Pencipta, sesama manusia, dan alam semesta. Nilai-nilai seperti kesakralan, kebersamaan, dan keseimbangan alam terintegrasi dalam setiap tahap upacara perkawinan, mulai dari lamaran hingga prosesi pernikahan. Studi ini mengungkapkan bahwa adat Walagara tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme pengaturan sosial, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkokoh ikatan spiritual dan nilai-nilai keagamaan masyarakat Tengger. Pemahaman mendalam tentang nilai-nilai transendental dalam adat Walagara memberikan wawasan baru tentang bagaimana tradisi lokal dapat berkontribusi pada penguatan identitas budaya dan keberlanjutan sosial di era modern.