Tinjauan Kinerja Balok Precast Segmental dengan Bentuk Bidang V dengan Grouting (Tinjauan Eksperimental)
Abstract
Dalam pekerjaan struktur, beton precast segmental banyak diaplikasikan pada proyek jembatan menggunakan kabel tendon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan lentur balok precast segemental dengan sistem tulangan konvensional serta mencari perbandingan kuat lentur balok dengan penempatan beban di tengah balok, antara balok precast segmental dan balok bertulang normal. Beton yang digunakan diusahakan bermutu tinggi. Bahan penelitian yang digunakan antara lain; pasir, kerikil, air, semen, fly ash, dan superplastizer. Campuran beton didesain dengan FAS 0,30. Proporsi bahan susun ditentukan dengan metode SNI 03-6468-2000, dengan komposisi bahan tambahan pengunaan superplastizer 1,5% dari kebutuhan semen, dan fly ash. Benda uji dibuat terdiri dari; 3 buah beton silinder, 3 buah balok precast segmental yang telah dirakit menggunakan semen biasa dan dipasang tulangan konvensional sebagai tendon yang telah dikencangkan dengan baut disetiap ujung-ujungnya dan 1 balok beton bertulang norma. Pengujian dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari. Dari pengujian didapatkan, nilai kekakuan benda uji balok beton precast segmental sebesar19521 N/mm. Nilai ini lebih rendah dari benda uji balok utuh yaitu sebesar 27272 N/mm. Sedang untuk momen retak dan momen kapasitas, pada balok uji beton precast segmental diperoleh sebesar 7,203 kNm dan 10,963 9,083 kNm. Nilai ini lebih rendah dari benda uji balok utuh, yaitu sebesar 9,083 kNm dan 11,693 kNm.