Pengaruh Penambahan Superplasticizer, Serat Steel Wire, dan Slag Baja terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah dan Absorpsi pada Beton SCC
Abstract
Penggunaan limbah produk industri seperti limbah ban bekas menjadi salah satu solusi untuk mengurangi limbah padat yang bersifat anorganik. Untuk mengetahui nilai kuat tekan pada beton dengan penambahan superplasticizer, potongan steel wire limbah ban bekas, dan limbah slag baja sebagai substitusi agregat halus terhadap beton normal, dan bagaimana perbandingannya. Untuk mengetahui nilai kuat tarik belah pada beton dengan penambahan superplasticizer, potongan steel wire limbah ban bekas, dan limbah slag baja sebagai substitusi agregat halus terhadap beton normal, dan bagaimana perbandingannya. Untuk mengetahui nilai absorpsi pada beton dengan penambahan superplasticizer, potongan steel wire limbah ban bekas, dan limbah slag baja sebagai substitusi agregat halus terhadap beton normal, dan bagaimana perbandingannya. Metode penelitian ini dengan menggunakan cara statistik, yaitu dengan urutan kegiatan dalam memperoleh data sampai data itu berguna sebagai dasar pembuatan suatu keputusan diantaranya melalui proses pengumpulan data, pengolahan data, analisis data dan cara mengambil keputusan secara umum yang berdasarkan pada hasil penelitian. Hasil pengujian kuat tekan silinder beton didapatkan kuat tekan rata-rata beton normal adalah 34,330 MPa. Dari hasil pengujian kuat tarik belah silinder beton didapatkan kuat tarik belah rata-rata beton normal adalah 2,924 MPa. Dari hasil pengujian absorpsi silinder beton didapatkan nilai resapan air pada beton normal sebesar 4,426%. Semakin banyak persentase penambahan slag baja sebagai substitusi pada agregat halus dalam adukan beton dapat meningkatkan nilai kuat tekan, dan kuat tarik belah silinder beton. Semakin banyak persentase penambahan steel wire dalam adukan beton dapat meningkatkan nilai kuat tarik belah silinder beton, akan tetapi mengakibatkan penurunan pada nilai kuat tekan silinder beton. Dari hasil pengujian absorpsi silinder beton dapat disimpulkan bahwa semakin banyak persentase penambahan steel wire dan slag baja pada silinder beton akan mengalami penurunan nilai resapan air pada silinder beton, akan tetapi tidak dapat menjadi acuan dikarenakan selisih nilai resapan airnya terlalu sedikit.