Analisis Pengendalian Persediaan Suku Cadang Mesin Produksi dengan Pendekatan Continuous Review System
Abstract
PT.Bumitama Gunajaya Agro adalah Perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan buah kelapa sawit. Hasil produk dari perusahaan ini berupa Crude palm oil (CPO) dan inti buah kelapa sawit (Karnel Palm Oil). Permasalahan yang terjadi adalah perusahaan melakukan pemesanan suku cadang ketika terjadi kerusakan mesin produksi sehingga berdampak pada keterlambatan proses produksi. Lead time pengadaan merupakan salah satu variabel yang mempengaruhi ketersediaan suku cadang. Pengelompokan jenis suku cadang berdasarkan variabel klasifikasi tertentu dapat memudahkan manajemen persediaan dalam memperioritaskan suku cadang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengklasifikasikan kekritisan suku cadang berdasarkan nilai penggunaan per tahun, lead time pengadaan, pergerakan suku cadang berdasarkan average stay selama satu bulan, menentukan tingkat kebutuhan jumlah suku cadang yang optimal dengan pendekatan Spare-part Requirement Nomograph dan menentukan pengendalian suku cadang kritis dengan pendekatan Continuous Review System. Hasil menunjukan bahwa klasifikasi ABC , SDE dan FSN menghasilkan katagori dengan tingkat kekritisan. Berdasarkan pendekatan Spare-part Requirement Nomgraph jumlah kebutuhan suku cadang kritis berbeda-beda mulai dari 9 sampai 79 unit. Berdasarkan hasil perhitungan Continuous Review System jumlah pemesana optimal mulai dari 9 sampai 24 unit. Jumlah safety stock mulai dari 0 sampai 1 unit, Reorder Point mulai dari 1 sampai 7 unit dan total cost berkisar pada 3.258.265,- sampai 308.019.208,- dalam satu tahun.