Pemilihan Material berdasarkan Tegangan dan Deformasi pada Redesain Point Ripper Dozer D85E-SS-2
Abstract
Point ripper merupakan cakar (shank) yang dipasangkan dibelakang dozer yang berfungsi untuk mengeruk tanah pada kegiatan pertambangan dengan cara penetrasi ke dalam tanah. Pada saat penetrasi, ripper menerima beban yang besarnya berbanding lurus dengan kekerasan tanah. Kegagalan yang sering dialami pada point ripper adalah terjadinya patahan (fractur) dan keausan (abrasi). Penelitian dilakukan untuk memilih material dengan berdasarkan pada tegangan dan displacement yang terjadi pada komponen point ripper. Tujuannya adalah agar didapat material terbaik yang digunakan sebagai material point ripper. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan simulasi melalui perangkat lunak CAE (Computer Aided Engineering). Proses penelitaian diawali dengan pembuatan model berupa gambar tiga dimensi. Selanjutya dilakukan analisis dengan perangkat lunak sehingga didapatkan tegangan dan regangan. Pengamatan dilakukan pada titik referensi yang mendapat beban kritis. Dari penelitian ini didapat hasil tegangan maksimal berada pada titik nomor limat sebesar 201,06 MPa untuk material AlSi 12 Forged, pada nomor empat sebesar 217,54 MPa untuk material AISI 4140, dan pada nomor empat sebesar 206,6 MPa untuk material Cast Iron G4000. Hasil analisa deformasi diperolah deformasi maksimal pada material AlSi 12 forged terjadi pada nomor referensi sembilan sebesar 317,8 x 10-4 m, pada material