Analisis Variasi Tingkat Porositas terhadap Nilai Durabilitas pada Campuran Aspal Porus
Abstract
Berbagai hal yang menjadi faktor kerusakan konstruksi perkerasan jalan sangat banyak, salah satunya yaitu genangan air. Hal ini menggerakkan pikiran para ilmuan untuk mencari solusi bagaimana cara memudahkan air untuk mengalir langsung ke dalam tanah ataupun disalurkan ke selokan. Salah satu hasil penelitian yang sangat bagus untuk dilanjutkan yaitu inovasi aspal porus. Aspal porus merupakan inovasi perkerasan aspal terbaru yang didesain dengan rongga-rongga dalam campuran yang tinggi untuk mengalirkan air hujan di atas permukaan perkerasan jalan. Aspal porus sendiri belum banyak digunakan di indonesia dan sebenarnya sangat dibutuhkan, dikarenakan di indonesia memiliki debit hujan yang sangat tinggi, sehingga aspal porus dapat menjadi solusinya.Penelitian ini menggunakan tiga variasi porositas pad benda uji antara lain benda uji porositas 15%, benda uji porositas 25% dan benda uji porositas 30%. penelitian ini diharapkan sebagai metode pendekatan dalam membuat campuran aspal porus yang memenuhi poroitas serta kekuatan yang dibutuhkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap durabilitas campuran aspal porus dengan benda uji porositas 15%, benda uji porositas 25% dan benda uji porositas 30% dengan lama rendaman 1 hari, 3 hari, 5 hari menyatakan bahwa stabilitas campuran aspal porus pada rendaman air suhu 25°C lebih tinggi dari campuran aspal porus pada rendaman air suhu 45°C, akan tetapi nilai durabilitas campuran aspal porus pada rendaman air suhu 25°C lebih kecil dari campuran aspal porus pada rendaman air suhu 45°C. Masing-masing benda uji pada campuran mengalami penurunan seiring bertambahnya lama rendaman. pada benda uji rendaman air suhu 45°C didapatkan hasil yang mengalami penurunan yang sangat signifikan pada semua benda uji, penurunan kekuatan terbanyak yaitu hampir mencapai 50% pada porositas 30% dalam durasi rendaman 1 hari. Hasil yang didapat bahwa semakin lama durasi perendaman maka terjadi penurunan yang semakin besar.