Perbandingan Pengujian Dinamis Daya Dukung Pondasi Tiang Pancang dengan Kapasitas 100% dan 50%
Abstract
Kestabilan suatu struktur tidak hanya ditentukan oleh struktur atas yang secara langsung memikul gaya-gaya yang bekerja pada struktur tersebut, tetapi kestabilan struktur bawah ikut andil dalam hal ini yaitu pondasi yang memegang peranan yang tidak kalah penting. Pondasi tiang atau yang disebut juga pondasi dalam dipergunakan untuk konstruksi beban berat atau bangunan tinggi (high rise building). tidak terkecuali Hotel Manohara Gejayan Yogyakarta yang memiliki 8 lantai. Adanya permasalahan struktur gedung hotel ini pada awalnya direncanakan hanya menggunakan pondasi tiang pancang dengan diameter 0.4 m yang dihubungkan dengan pilecap. Tiang pancang ditekan dengan tekanan 200 Ton sehingga dengan faktor keamanan 2.0, dapat mencapai kapasitas 100% yaitu 100 Ton per tiang beban servis. Namun dengan kondisi akses alat dan keterbatasan lahan, sebagian titik yang berbatasan dekat dengan dinding eksisting hanya dapat ditekan dengan tekanan 100 Ton sehingga hanya mencapai kapasitas 50% yaitu 50 Ton per tiang beban servis. Sedangkan 2 titik lainnya yang berlokasi di sudut (A-8 dan E-9) hanya dapat menggunakan tiang bor (bor kering) dengan kapasitas 26.5 Ton.