Pengaruh Kadar Lumpur Agregat Halus 5%, 7,5%, 10%, 12,5%, dan 15% terhadap Kuat Tekan dan Kuat Tarik Belah
Abstract
Beton dalam pembangunan infrastruktur jalan di berbagai daerah di Indonesia saat ini tumbuh dengan pesat dan hampir menjadi pembangunan infrastuktur terbaik dalam sejarah pembagunan jalan di Indonesia. Namun demikian, pertumbuhan tersebut belum bisa diimbangi dengan kualitas pada pelaksanaan pembangunan jalan tersebut, khusus nya dalam pekerjaan beton yang terkadang masih salah dalam pembuatannya. Ada yang tidak sesuai spesifikasi dan ada juga yang tidak memakai acuannya. Seperti kandungan lumpur yang tidak diperhatikan dalam pelaksanaan di proyek. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa pengaruhnya kadar lumpur terhadap kuat tekan dan kuat tarik belah beton apabila dalam pelaksanaan proyek jika diberi beban akan memberikan dampak yang signifikan atau tidak. Pengujian ini menggunakan sample beton silinder berukuran diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm dengan kualitas beton K125 (mutu rendah) dengan kadar lumpur yang berbedabeda, yaitu 5%, 7,5%, 10%, 12,5% dan 15%. Pengujian beton yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuat tekan dan kuat tarik belah. Dalam kuat tekan, didapat nilai rerata kuat tekan yaitu 5% = 12,21 MPa, 7,5% = 11,05 MPa, 10% = 8,87 MPa, 12,5% = 6,57 MPa, dan 15% = 5,12 MPa. Dan nilai kuat Tarik belah, didapat nilai rerata kuat tarik yaitu 5% = 48,51 MPa, 7,5% = 51,87 MPa, 10% = 53,12 MPa, 12,5% = 28,31 MPa, dan 15% = 41,24 MPa.