Analisis Torsional Stiffness Chassis untuk Kendaraan Last-Mile Transportation Menggunakan Metode Elemen Hingga
Abstract
Peningkatan jumlah aktivitas last-mile transportation akan membuat jumlah transportasi juga meningkat. Dengan meningkatnya jumlah transportasi tersebut maka secara tidak langsung akan menimbulkan berbagai masalah baru yaitu, kemacetan, polusi udara dan kesehatan. Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan electric mini bus untuk last-mile transportation. Chassis berfungsi untuk menjadi kerangka utama kendaraan yang bekerja untuk menopang bagian kendaraan yang lainnya seperti rangka body, mesin, dan penumpang. Chassis harus cukup kaku untuk menahan kejutan, twist, getaran dan tekanan lainnya. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat mendesain chassis seperti, berat chassis kendaraan, pemilihan material, kekuatan, dan kekakuan. Penelitian ini menggunakan Finite Element Analysis (FEA) untuk menganalisis respons dari chassis di saat menerima berbagai macam beban Torsional yang diuji. Perancangan ini akan menghasilkan 2 bentuk chassis yang berbeda, di mana masing - masing chassis dirancang dengan material SS 400 dan aluminium 6082-T6. Meshing dilakukan dengan 2D batchmesh dengan ukuran 5 mm pada software hypermesh 2019. Hasil dari meshing memiliki 0 failure yang membuktikan jika hasil meshing sudah baik. Pembebanan akan dilakukan dengan 3 jenis Torsional load, yaitu, Torsional load depan, Torsional load belakang, dan Torsional load depan dan belakang. Dari hasil yang didapat menunjukkan model chassis 2 dengan material SS 400 memiliki kekakuan yang terbaik dibandingkan dengan model lainnya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Djoeli Satrijo, Andreas Dwiyanto, Toni Prahasto, Achmad Widodo, Ojo Kurdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.