Analisis Manual Material Handling dan Postur Kerja pada Bagian Packing Menggunakan Metode Niosh Multitask dan Reba di PT. Sari Warna Asli V Kudus
Abstract
PT. Sari Warna Asli Unit V merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pemintalan benang, dalam kegiatan produksinya PT. Sari Warna Asli Unit V menggunakan mesin dan tenaga manusia. Pada bagian packing banyak aktivitas yang dilakukan secara manual dan berulang dengan postur kerja yang terlalu membungkuk dan tubuh memutar sehingga dapat menyebabkan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui besarnya nilai composite lifting indeks (CLI) yang diterima oleh pekerja berdasarkan metode NIOSH multitask, mengetahui risiko cedera dalam aktivitas manual material handling, mengetahui hasil identifikasi dan analisis hasil penilaian postur kerja pada pekerja bagian packing menggunakan metode REBA, dan usulan perbaikan kepada perusahan agar risiko cedera dapat berkurang. Berdasarkan proses pengolahan data didapatkan hasil perhitungan nilai CLI, nilai CLI dari pekerja 1 sebesar 4,84 original dan 10,10 destination, dan pekerja 2 sebesar 4,62 original dan 9,63 destination. Hasil nilai CLI tersebut sangat besar yaitu ≥3, menandakan bahwa beban kerja fisik yang diterima oleh pekerja sangat tinggi dan jenis pekerjaan tersebut tidak direkomendasikan karena dapat mengakibatkan resiko cedera seperti musculoskeletal disorders (MSDs). Berdasarkan perhitungan nilai level risiko REBA, untuk pekerja 3 memiliki skor REBA 4 yang berarti tingkat resiko sedang dan perlu adanya tindakan perbaikan, kemudian untuk pekerja 4 memiliki skor REBA 2 yang berarti tingkat resiko rendah dan mungkin perlu adanya tindakan perbaikan, selanjutnya untuk pekerja 5 memiliki skor REBA 8 yang berarti tingkat resiko tinggi dan perlu segera adanya tindakan perbaikan, dan untuk pekerja 6 memiliki skor REBA 5 yang berarti tingkat resiko sedang dan perlu adanya tindakan perbaikan. Usulan perbaikan yang diberikan yaitu dengan melakukan perubahan nilai variabel CLI, penggunaan alat material handling seperti alat angkut mekanis, dan redesign peralatan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pekerja.