Pengembangan Sensor Kelembaban Tanah Nirkabel untuk Keperluan Irigasi Pertanian Otomatis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi adanya inefisiensi waktu dan tenaga petani pada proses pengoperasian pompa air untuk irigasi mandiri oleh petani. Penelitian yang mengembangkan sensor nirabel portable untuk digunakan dalam pengairan area pertanian secara otomatis. Peralatan dikembangkan dengan memanfaatkan sensor kelembaban tanah FC-28 yang terhubung dengan mikrokontroler Arduino uno pada sisi perangkat yang bergerak (mobile) untuk pengolahan sinyal dan selanjutnya sinyal pembawa data akan dipancarkan oleh transmitter. Sedangkan pada sisi perangkat menetap, Arduino nano digunakan untuk pengolahan sinyalnya, kalkulasi dan kendali relay pompa air. Nilai pengukuran sensor menentukan secara otomatis apakah pompa air akan dinyalakan atau dimatikan. Hasil pengujian peralatan menunjukkan, sensor yang dikembangkan mempunyai kemampuan mentransmisikan hasil pengukuran sensor pada suatu lokasi ke perangkat yang terhubung dengan relay pompa pada lokasi lain. Hasil pengujian menunjukkan sensor ini bisa mentransmisikan data kelembaban tanah sampai jarak 100meter pada lokasi tanpa rintangan dan sampai sejarak 60meter pada lokasi dengan rintangan pepohonan yang tinggi. Pengujian kinerja otomatis sistem memperlihatkan sistem telah bisa bekerja secara otomatis untuk menghidupkan atau mematikan pompa air berdasar data kelembaban tanah hasil pengukuran sensor.