Analisis Kinerja Rantai Pasok Halal dengan Supply Chain Operation Reference dan Process Maturity Model (Studi Kasus: Resto ABG Bumes)
Abstract
Manajemen rantai pasok menjadi salah satu yang menjadi komponen penting dalam membangun perusahaan yang baik. Manajemen rantai pasok dimulai dari pemasok (supplier), pusat manufaktur, gudang, pusat distribusi, sistem transportasi, retail outlet dan konsumen. Pengukuran rantai pasok halal perlu dilakukan dalam restoran dengan harapan terhadap standar mutu, mutu produk dan pelayanan serta jasa halal dapat terpenuhi dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang digabungkan dengan Supply Chain Operations Reference (SCOR) dan Process Maturity Model (PMM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan rantai pasok halal dan tingkat kematangan (maturity level) pada Resto ABG Bumes. Hasil penelitian pada analisis penerapan rantai pasok halal di resto ABG Bumes didapati nilai akhir sebesar 75,036 pada skala 1- 100 dengan indikator performansi baik (good), yang mempengaruhi nilai kematangan sebesar 2.99 pada skala 1-5 dengan tingkat kematangan linked. Usulan perbaikan yang berikan pada Resto ABG Bumes adalah melakukan sertifikasi halal pada resto, inovasi menu baru, dan menugaskan salah satu karyawan untuk kontrol pesanan.