Analisis Pengendalian Kualitas terhadap Hasil Produksi menggunakan Metode Six Sigma
Abstract
PT. Sari Warna Asli Unit 1 merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri tekstil yang memproduksi kain grey atau kain mentah menjadi kain jadi melalui proses dyeing atau printing. Salah satu produk yang dihasilkan adalah kain rayon (RY 30/30 80 50 62). Perusahaan menetapkan batas toleransi kecacatan sebesar 10%, namun pada faktanya dapat mencapai 30%. Penelitian ini bertujuan untuk membantu perusahaan dalam mengurai permasalahan cacat. Dalam penelitian ini menggunakan metode six sigma yang dibantu dengan pendekatan FMEA dan kaizen. Berdasarkan hasil analisis penelitian diperoleh nilai DPMO sebesar 8222,66 dan nilai sigma sebesar 3,90. Hasil FMEA menunjukkan 4 mode kegagalan yaitu tidak sesuai instruksi kerja (256), padder tidak seimbang (210), tidak melakukan kontrol secara mendetail (140), dan pengkajian tidak merata (100). Usulan perbaikan diprioritaskan berdasarkan nilai RPN tertinggi dengan mode kegagalan tidak sesuai intruksi kerja (256) dengan rekomendasi usulan melakukan pembuatan instruksi kerja.