Penurunan Kadar COD Limbah Cair Industri Batik menggunakan Adsorben Nata de Coco
Abstract
Limbah cair adalah polutan yang tidak terlepaskan dari suatu industri batik, baik industri besar maupun industri kecil. Efek dari limbah yang dihasilkan tentu bisa mengganggu keseimbangan lingkungan. Kandungan limbah batik dengan zat organik seperti COD (Chemical Oxygen Demand) yang tinggi, dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan selulosa bacterial pada limbah padat nata de coco sebagai adsorben limbah cair batik, dan mengetahui kinerja dari adsorben nata de coco dalam menurunkan kandungan COD dalam limbah cair industri batik. Penelitian ini menggunakan variasi massa absorben 0.25, 0.5, 0.75, dan 1 gram, dengan variasi waktu kontak yang digunakan adalah 20, 40, 60, 80, 100, dan 120 menit dan variasi suhu 28°C (tanpa pemanasan), 35°C dan 40°C. Penelitian skala laboratorium ini menggunakan alat refluks yang sederhana. Berdasarkan proses adsorpsi yang dilakukan, efisiensi penyisihan COD terbesar adalah 88.96% dan kapasitas adsorpsi zat kimia organik dalam limbah cair batik sebanyak 8914.36 mg/L yang terjadi pada waktu kontak 60 menit dengan suhu 30°C dan jumlah adsorben yang menghasilkan nilai efisiensi penyisihan tersebut adalah sebesar 0.75 gram.