Life Cycle Assessment (LCA) Paving Block tanpa Semen menggunakan Limbah Botol Plastik
Abstract
Industri konstruksi menghadapi tantangan besar untuk berinovasi guna meningkatkan keberlanjutan. Berbagai inovasi material konstruksi telah muncul sebagai respons terhadap kebutuhan akan keberlanjutan. Penggunaan material daur ulang, seperti mengubah limbah menjadi sumber daya konstruksi, telah menjadi fokus yang sangat penting dalam upaya untuk mengurangi dampak lingkungan industri konstruksi. Penelitian ini mengkaji dampak lingkungan dari produksi paving block konvensional dan paving block plastik tanpa semen yang memanfaatkan limbah plastik PET sebagai bahan baku utama. Metode Life Cycle Assessment (LCA) digunakan untuk mengevaluasi dampak dari tahap produksi hingga pembuangan paving block. Pengolahan data untuk menganalisis dampak lingkungan dilakukan menggunakan perangkat lunak SimaPro 9.0.0.47. Hasil analisis menunjukkan bahwa paving block konvensional memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah pada beberapa kategori, termasuk carcinogens, radiation, ecotoxicity, dan minerals, dibandingkan dengan paving block plastik. Namun, paving block plastik menunjukkan kinerja lebih baik pada aspek seperti Resp organics, Resp inorganics, climate change, ozone layer, acidification, land use, dan fossil fuels.