Analisis Lingkungan UKM Batik pada Aspek Pencahayaan dan Temperatur (Studi Kasus: UKM Batik Laweyan)
Abstract
Pada penelitian ini dilakukan analisis lingkungan UKM Batik pada aspek pencahayaan dan temperatur studi kasus dilakukan di UKM Batik Laweyan. Lingkungan kerja yang baik merupakan lingkungan yang dapat memberikan kenyamanan terhadap pekerjadan dapat memberikan kemudahan dalam bekerja serta meningkatkan produktivitas pada industri. Aspek yang dibahas yaitu pencahayaan dan temperatur yang merupakan salah satu faktor penting pada lingkungan kerja yang kenyamanan. Pencahayaan dan temperatur yang tidak sesuai standar yang berlaku dapat menyebabkan kelelahan pada pekerja. Penelitian ini dilakukan di UKM Batik Laweyan tepatnya pada UKM Batik Merak Manis, Mahkota, Tuli, dan Pandono. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan kerja tersebut apakah sudah sesuai dengan standar pencahayaan dan temperatur yang berlaku. Penelitian ini melakukan penyebaran kuesioner untuk mengetahui tingkat kenyamanan pekerja saat ini. Standar yang berlaku pada lingkungan kerja dapat berpedoman pada KEPMENKES RI No.1405/MENKES/XI/2002. Pada pencahayaan standar lingkungan kerja pada produksi UKM Batik berlaku 200-500 lux. Sedangkan standar temperatur yang ditetapkan adalah 18-300C. Metode yang dilakukan yaitu melakukan analisa terhadap kesesuaian lingkungan dengan standar yang berlaku pada aspek pencahayaan didapatkan hasil tiga UKM Batik Laweyan memenuhi standar tetapi untuk UKM Batik Tuli tidak memenuhi standar yaitu 224,8 lux. Pada pencahayaan dilakukan perhitungan kebutuhan lampu ruangan. Temperatur pada keempat UKM Batik sudah memenuhi syarat.