Kesesuaian Komponen Fisik Lingkungan Taman Jaya Wijaya dalam Mendukung Penerapan Konsep Kota Berkelanjutan di Surakarta
Abstract
Kota Surakarta telah menetapkan tujuan untuk mentransformasikan dirinya menjadi kota yang kaya budaya, maju secara teknologi, mandiri, dan sejahtera. Salah satu strategi untuk mencapai tujuan itu dengan menjaga keseimbangan penggunaan lahan dan lingkungan dengan tetap mempertimbangkan pertumbuhan berkelanjutan. Berdasarkan Data Kerja Lingkungan Hidup Daerah Kota Surakarta tahun 2021, luas taman kota yang ada hanya 1,22% dari luas wilayah Surakarta. Hal itu menunjukkan belum tercapainya kebutuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebesar 20% dari wilayah. Jelas terlihat bahwa terdapat kesenjangan yang signifikan dari standar yang diharapkan, ini menunjukkan perlunya tindakan untuk memperbaiki kualitas lingkungan di Kota Surakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kesesuaian komponen fisik lingkungan Taman Jaya Wijaya dalam mendukung penerapan konsep kota berkelanjutan di Surakarta, serta menganalisis kemampuan kebertahanan Taman Jaya Wijaya sebagai potensi keberlanjutan. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan pendekatan identifikasi deskriptif. Taman Jaya Wijaya dipilih sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah skoring pada indikator parameter. Hasil analisis menunjukkan bahwa komponen fisik lingkungan yang sesuai dengan kota berkelanjutan adalah vegetasi taman, keanekaragaman hayati, dan iklim mikro. Komponen yang tidak sesuai dengan konsep kota berkelanjutan yaitu presentase vegetasi, stratifikasi vegetasi, pengelolaan tata air, pemanfaaan sumber energi terbarukan. Hasil skor kategori mendekati tidak sesuai. Secara keseluruhan, skor presentase kesesuaian komponen lingkungan taman dalam terhadap kota berkelanjutan adalah 46% yang berarti diperlukan peningkatan kualitas taman supaya dapat mendukung kota berkelanjutan di Surakarta.