Telemonitoring Suhu, Kelembapan, dan pH Tanah untuk Tanaman Aglaonema
Abstract
Musim kemarau dapat menyebabkan perubahan suhu dan kelembapan tanah pada tanaman aglaonema menjadi kurang optimal. Hal tersebut dapat mempengaruhi keindahan warna dan corak daunnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring tanaman aglaonema secara online. Sistem yang dikembangkan adalah sistem telemonitoring berbasis mikrokontroler ESP32 yang dilengkapi dengan kemampuan untuk terhubung perangkat lain melalui internet. Monitoring suhu dilakukan dengan memanfaatkan sensor DS18B20, monitoring kelembapan tanah dengan sensor YL-69, dan monitoring pH tanah dilakukan dengan memanfaatkan sensor pH tanah. Hasil pengukuran besaran fisik oleh ketiga sensor ini diolah oleh mikrokontroler dan selanjutnya data monitoring ini akan dikirimkan ke pengguna melalui jaringan internet. Selanjutnya pengguna menerima data hasil monitoring ini melalui aplikasi blynk yang ada pada telepon genggam. Selain pengiriman data melalui internet, alat ini juga bisa menampilkan data monitoring di tempat dengan penampil LCD. Pengujian kinerja alat memperlihatkan bahwa alat. dapat bekerja dengan baik sesuai rancangan. Hasil uji coba yang dilakukan sebanyak 10 kali percobaan pada media tanaman mempelihatkan hasil rata-rata persentase kesalahan alat masing-masing sebesar 3,032% untuk sensor suhu, 9,08% untuk sensor kelembapan tanah, dan 6,34% untuk sensor pH tanah.