Prevalensi Schistosomiasis di Dataran Tinggi Napu Kabupaten Poso Provinsi Sulawesi Tengah
Abstract
Schistosomiasis di Indonesia hanya ditemukan di 28 desa di Kabupaten Poso dan Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Schistosomiasis dapat berdampak buruk pada ekonomi dan kesehatan masyarakat. Hal ini disebabkan oleh timbulnya anemia pada penderita penyakit ini sehingga memicu kekerdilan (stunting) dan berkurangnya kemampuan belajar khususnya pada anak-anak. Tujuan penulisan adalah untuk memberikan gambaran prevalensi schistosomiasis dan upaya pengendalian di dataran Tinggi Napu Kab. Poso. Melakukan pengumpulan tinja pada manusia dengan metode pemeriksaan dengan mengunakan kato katz dan menggunakan data sekunder yaitu kegiatan pengendalian schistosomiasis pada lintas sektor terkait. Hasil prevalensi kasus schistosomiasis di Napu 2020 sebesar 0,15%. Pengendalian habitat keong ini selama ini sudah melibatkan lintas sektor terkait: Dinas Pertanian, Dinas kelautan dan Perikanan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas kesehatan. kegiatan yang dilakukan antara lain pembuatan kolam ikan, pembuatan saluran air permanen, penyemprotan dan pembuatan sawah. Perlu melibatkan peran serta masyarakat dan penyusunan kembali kegiatan pengendalian schistosomiasis pada lintas sektor.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Junus Widjaja, Intan Tolistiawati, Hasrida Mustafa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.