Gambaran Faktor Promosi Kesehatan terhadap Capaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim melalui Metode IVA sampai dengan Tahun 2019 di Indonesia
Abstract
Kebijakan penanggulangan kanker leher rahim bertujuan menurunkan kejadian kanker leher rahim pada wanita usia 30-50 tahun yang telah aktif secara seksual. Studi ini ditujukan untuk menganalisis faktor sumber daya promosi kesehatan yang berhubungan dengan pencapaian deteksi dini kanker leher rahim. Metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan scatter plot untuk mengetahui kecenderungan hubungan antar variabel. Populasi dan sampel adalah seluruh provinsi di Indonesia yang berjumlah 34. Data sekunder diperoleh dari profil kesehatan Indonesia tahun 2019 dan laporan riset fasilitas kesehatan (rifaskes) 2019. Variabel terikat dalam studi ini adalah cakupan pemeriksaan deteksi kanker leher rahim melalui metode IVA sampai dengan tahun 2019 dan variabel bebas terdiri dari puskesmas yang melakukan promosi kesehatan, tenaga promosi kesehatan di puskesmas, kepemilikan bahan promosi kesehatan kesehatan reproduksi dan puskesmas yang melaksanakan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim melalui metode IVA. Hasil analisis scatter plot menunjukkan terdapat kecenderungan hubungan positif antara variabel bebas dan variabel terikat. Kesimpulan, terdapat kecenderungan hubungan positif antara cakupan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dengan puskesmas yang melakukan kegiatan promosi kesehatan, puskesmas yang memiliki tenaga promosi kesehatan, puskesmas yang memiliki bahan promosi kesehatan kesehatan reproduksi dan puskesmas yang melakukan pemeriksaan IVA.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Agung Puja Kesuma, Dyah Widiastuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.