Efektifitas Penyuluhan Hipertensi dalam Gerakan Kedaton Peduli Hipertensi (GALI POTENSI) di Desa Kedaton, Kabupaten Bojonegoro
Abstract
GALI POTENSI merupakan program alternatif solusi yang terpilih dari berbagai rencana program pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Program ini terdiri dari empat sub kegiatan, satu diantaranya merupakan penyuluhan pengendalian hipertensi. Penyuluhan hipertensi merupakan kegiatan penyampaian kepada masyarakat umum di Desa Kedaton, yang terdiri dari gambaran umum, gejala, penyebab, serta upaya pengendalian hipertensi. Pemberdayaan masyarakat ini berasal dari masalah utama yakni kurangnya pengetahuan masyarakat di Desa Kedaton tentang hipertensi. Materi yang disampaikan dalam penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah dan diskusi dua arah dari peserta dengan narasumber. Pengukuran keberhasilan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test pengetahuan. Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta di Desa Kedaton, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro. Secara keseluruhan, kegiatan penyuluhan hipertensi berjalan dengan lancar walau belum mendapatkan hasil yang sempurna. Dari total 40 target peserta yang diberikan undangan, terdapat 28 peserta yang hadir, dan 22 peserta yang mengikuti kegiatan hingga acara selesai dengan mengisi pre-test dan post-test. Penyuluhan hipertensi yang dilakukan di Desa Kedaton juga dinilai efektif dalam menyampaikan informasi terkait hipertensi. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan rata-rata skor post-test yakni mencapai 12,727 dengan nilai signifikansi 0,001 (p<0,05). Penyuluhan pencegahan dan pengendalian hipertensi merupakan salah satu promosi kesehatan pada program GALI POTENSI yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat di Desa Kedaton, karena memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan seputar hipertensi. Pengetahuan masyarakat Kedaton mengenai hipertensi harus terus diupayakan untuk mengalami peningkatan melalui penyuluhan PTM setiap 3 bulan sekali dengan monitoring oleh stakeholder kesehatan internal Desa Kedaton.