Hubungan Antara Pengetahuan Gizi dan Riwayat Sakit COVID-19 dengan Asupan Vitamin C Pasca Pandemi COVID-19 pada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta
Abstract
Latar Belakang: Coronavirus Disease adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS Cov-2. Seseorang yang memiliki riwayat sakit COVID-19 mengeluhkan beberapa gejala yang berlangsung terus menerus bahkan mengalami disfungsi organ tubuh yang bersifat substansial setelah terpapar infeksi SARS-Cov-2. Vitamin C memiliki kontribusi dalam mempertahankan kekebalan dengan mendukung berbagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi dan riwayat sakit COVID-19 dengan asupan vitamin C. Metode: Jenis penelitian menggunakan desain cross-sectional. Populasi yang digunakan adalah siswa dengan sampel sebanyak 85 siswa menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2023. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan formulir SQ-FFQ kemudian uji analisis data yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan gizi dan riwayat sakit COVID-19 dengan asupan vitamin C dengan p value < 0.001 dan < 0.028 dengan odds ratio 32.063 dan 5.000. Kesimpulan: Pengetahuan gizi dapat membentuk perilaku dan menciptakan tindakan sehingga menentukan asupan gizi seseorang. Pada riwayat sakit COVID-19, gejala pasca COVID-19 dapat menyebabkan inflamasi kronis yang akan menyebar ke jaringan dan aliran darah lainnya sehingga vitamin C memiliki peran sebagai donor elektron agar sel imun terlindungi dari kerusakan oleh radikal bebas.