Faktor Risiko Hospitalisasi Pasien Terkonfirmasi COVID-19 di Kota Palu, Sulawesi Tengah
Abstract
Covid-19 menjadi masalah kesehatan dunia sejak Badan Kesehatan Dunia/World Health Organization (WHO) pada tanggal 31 Desember 2019 menyebutkan adanya kasus klaster pneumonia dengan etiologi yang tidak jelas di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kasus ini terus berkembang hingga adanya laporan kematian dan terjadi importasi di luar China. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi faktor risiko dan kemungkinan perkembangan penyakit menjadi parah. Metode penelitian adalah observasional dengan desain retrospective case series, data masyarakat Kota Palu yang telah terkonfirmasi Covid-19 (pemeriksaan RT-PCR) dari Maret 2020-Mei 2021 dan menggunakan simple random sampling. Jumlah sampel minimal 268 kasus konfirmasi Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan faktor risiko kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palu bahwa tiga komorbid yang paling banyak dilaporkan adalah obesitas (31%), hipertensi 12,7%), dan diabetes (7,5%). Faktor risiko yang berhubungan dengan hospitalisasi usia 51-60 tahun mempunyai kemungkinan untuk hospitalisasi sebesar 5,7 kali, jenis kelamin perempuan menunjukkan hospitalisasi 1,2 kali lebih besar dibandingkan laki-laki lebih dari 6 gejala kemungkinan 5,6 kali lebih besar untuk hospitalisasi dibandingkan yang tidak mengalami gejala, kasus dengan komorbid jantung kemungkinan 6,3 kali lebih besar untuk hospitalisasi. Kasus >2 komorbid kemungkinan 7,5 lebih besar untuk hospitalisasi dibandingkan yang tidak mempunyai komorbid. Faktor risiko pada kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Palu adalah adanya komorbid, riwayat kontak dengan kasus Covid-19, tidak menggunakan atau jarang menggunakan, dan perilaku cuci tangan. Faktor risiko yang berhubungan dengan hospitalisasi adalah usia diatas 51 tahun, jenis kelamin perempuan, melaporkan >3 dan 6 gejala, komorbid jantung, komorbid diabetes, komorbid, serta mempunyai >2 komorbid.