Edukasi Pemilihan Sampah Organik dan Anorganik, Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di SDN Karanganyar 1
Abstract
Persoalan sampah dan berperilaku hidup bersih dan sehat di Desa Karanganyar merupakan persoalan bersama. Oleh karenanya, persoalan ini tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah melainkan diperlukan tanggung jawab, komitmen, dan keterlibatan dari semua pihak yang telah berkontribusi atas meningkatnya produksi sampah. Tujuan intervensi agar pengetahuan anak sekolah dapat meningkat terkait pemilahan sampah organik dan anorganik, dapat menerapakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dengan benar, dan ber-PHBS. Metode: Penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi. Penyuluhan diberikan dengan pemaparan materi dan dilanjutkan dengan pemutaran video mengenai pentingnya tata cara cuci tangan pakai sabun (CTPS) yang baik dengan metode bernyanyi kemudian mempraktikkannya. Menunjukkan bahwa sebelum diberikan edukasi terkait Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) kepada siswa-siswi didapatkan skor rata-rata sebesar 77,88 dan setelah diberikan edukasi terkait PHBS dan CTPS mengalami peningkatan sebesar 92.73. Dengan demikian terdapat peningkatan pengetahuan siswa sebelum diberikan edukasi dan setelah diberikan edukasi sebesar 19%. Setelah Dilakukan Pelaksanaan Kegiatan Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS terdapat adanya peningkatan pengetahuan yang awalnya rata- rata skor 77,88 meningkat 19% menjadi 92,73. Dari kegiatan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) siswa kelas 5 dan 6 juga langsung mempraktekkan yang bertujuan untuk menerapkan secara langsung dengan baik dan benar.