Penatalaksanaan Gangguan Tidur Menggunakan Terapi Musik pada Anak dengan Hipertermia: A Case Study
Abstract
Pendahuluan : Hipertermia merupakan peningkatan suhu inti tubuh manusia, yang biasanya terjadi akibat infeksi atau proses fisiologis Selama menjalani proses perawatan, anak beresiko mengalami gangguan selama tidur dan istirahat. Hal tersebut dapat disebabkan oleh faktor terkait penyakit (misalnya demam, nyeri, ketidaknyamanan, komorbiditas, obat-obatan). Terapi musik dijadikan terapi alternatif untuk mengatasi gangguan tidur karena dapat mengurangi plasma kortisol dan menumbulkan efek relaksasi. Metode : case study dengan pre dan post intervensi. Sampel dalam case study ini sebanyak 5 pasien anak usia 1 – 6 tahun yang dirawat dengan keluhan demam dan sulit tidur. Instrument yang digunakan yaitu musik pengantar tidur yang disukai oleh pasien, dan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terapi musik yang diberikan pada anak yang di rawat dengan keluhan demam mampu mengurangi tingkat gangguan tidur yang di alami dengan hasil nilai P-Value 0.001 Kesimpulan : terapi menggunakan musik dapat membantu meningkatkan kualitas tidur pada anak dengan demam yang menjalani proses perawatan di rumah sakit.