Pengaruh Terapi Bermain Origami terhadap Tingkat Kecemasan Anak Selama Rawat Inap di Ruang Sakura RS Indriati Solo Baru: A Case Study
Abstract
Latar Belakang: Rawat inapi adalah situasi krisis yang dihadapi anak ketika anak dirawat di rumah sakit untuk menyembuhkan Kesehatan pada anak dengan menjalani bermacam jenis tindakan perawatan seperti pemeriksa kesehatan, pemasangan infus dan pemberian obat, dimana kondisi tersebut membuat anak mengalami stress. Anak rentan mengalami kegelisahan dan kecemasan jika berpisah dengan orang tua dan anak merasa cemas akan setiap tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap dirinya. Perlakuan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan terapi bermain. Dalam kondisi sakit atau anak dirawat di rumah sakit, aktivitas bermain ini tetap dilaksanakan namun harus sesuai dengan kondisi anak. Dengan permainan anaka akan terlepas dari ketegangan dan stres yang dialaminya, karena dengan melakukan permainan anak akan dapat mengalihkan rasa sakitnya pada permainan (distraksi) dan relaksasi melalui hobi mereka melakukan permainan. Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi bermain origami dengan penurunan kecemasan pada anak usia prasekolah saat dirawat di ruang anak Rs Indriati Solo Baru. Terdapat beberapa kasus anak yang menjalani hospitalisasi di bangsal Sakura RS Indriati Solo Baru. Sebagian besar anak yang dirawat mengalami kecemasan tingkat sedang dan berat. Dalam kasus ini terdapat 5 pasien anak yang mendapatkan intervensi terapi bermain origami untuk menurunkan kecemasan. Terapi bermain dilakukan kepada masing-masing anak selama kurang lebih 10-15 menit. Pemberian terapi bermain origami pada anak usia pra sekolah efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan selama proses hospitalisasi.