Gambaran Terapi Inhalasi terhadap Bersihan Jalan Napas Anak dengan Pneumonia di Ruang Flamboyan 6 RS dr. Moewardi Surakarta
Abstract
Latar belakang : Pneumonia adalah kelainan paru-paru yang ditimbulkan oleh bakteri, virus, jamur, yang dapat mengakibatkan kemungkinan besar infeksi pada saluran pernapasan. Pilihan pengobatan untuk pneumonia meliputi terapi primer dan terapi tambahan. Pengobatan primer terdiri dari pemberian antibiotik, dan terapi tambahan bersifat simtomatik seperti analgesik, antipiretik, bronkodilator, dan terapi inhalasi mukolitik. Tujuan : Penulisan ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi inhalasi nebulizer pada pasien dengan bersihan jalan napas tidak efektif. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus, bersifat mengumpulkan data, menganalisis data dan menarik kesimpulan. Penulisan publikasi ilmiah ini mengambil kasus pada pasien An. J dengan pneumonia. Hasil : Dengan diberikan terapi inhalasi nebulizer selama 3 x 24 jam bersihan jalan napas anak membaik dengan frekuensi pernapasani 40 x/menit berkurang menjadi 24 x/menit.