Gambaran Kasus an.D dengan Masalah Hydrosefalus Post Operasi Entriculoperitoneal Shunt di RSUD Dr. Moewardi Surakarta: A Case Report
Abstract
Latar Belakang: Hidrosefalus adalah gangguan yang terjadi akibat kelebihan cairan serebrospinal pada sistem saraf pusat. Hidrosefalus merupakan salah satu kelainan kongenital yang sering terjadi pada anak sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak. Penyebab hidrosefalus masih belum banyak diketahui dan faktor risikonya belum banyak dipelajari. Penatalaksanaan hidrosefalus adalah dengan menggunakan sistem shunt. Pada akhir tahun 1980, pemompaan buatan sendiri sistem dengan dua katup semilunar dibangun untuk emastikan cairan serebrospinal mengalir dalam satu arah. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran studi kasus asuhan keperawatan pada pasien An.D dengan post op Ventriculoperitoneal Shunt.. Metode: Metode penelitian ini menggunakan studi kasus pada pendekatan proses keperawata dengan melakukan pengkajian, menyusun diagnosis keperawatan, intervensi keperawatan, implementasi, dan evaluasi. Hasil Studi : Hasil studi ini menunjukkan masalah keperawatan yang muncul pada An. D diantaranya : Penurunan Kapasitas Adaptif intracranial berhubungan dengan obstruksi aliran cairan serebrospinalis ditandai dengan hidrosefalus, Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan Efek agen farmakologis (obat milos),Gangguan Mobilitas fisik berhubungan dengan keterlambatan perkembangan di tandai dengan bentuk kaki yang kurang normal. Gangguan Tumbuh kembang berhubungan dengan tidak mampu melakukan ketrampilan yang sesuai dengan usiannya dan terdapat kebutuhan khusus pada ekstremitas bawah sejak lahir ditandai dengan pasien belum lancar bicara dan tidak sempurna pada ekstremitas bawah.