Pengaruh Pemberian Posisi Semi-Fowler Terhadap Saturasi Oksigen Pada Pasien Kritis Di Ruang Intensive Care Unit di RSUD dr. Soeradji Tirtinegoro Klaten
Abstract
Latar Belakang: Pasien kritis adalah pasien yang secara fisiologis tidak stabil, dan berisiko mengalami perburukan, salah satunya adalah hipoksemia. Hal ini dapat dipantau melalui nilai saturasi oksigen. Nilai saturasi oksigen yang rendah pada pasien sakit kritis akan meningkatkan risiko pasien tersebut mengalami hipoksemia. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai saturasi oksigen adalah dengan memposisikan pasien dalam posisi semi fowler.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh posisi semi-Fowler terhadap saturasi oksigen.
Metode: Penerapan evidence based nursing pada 10 responden yang kemudian diberikan posisi semi fowler selama ± 30 menit dan diamati saturasi oksigennya.
Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki dengan jumlah 7 responden. Usia rata-rata berkisar antara 60 hingga 69 tahun, rata-rata saturasi oksigen sebelum dan sesudah intervensi adalah 93,50 dan 97,50.Kesimpulan: Terdapat peningkatan nilai saturasi oksigen yang signifikansebelum dan sesudah intervensi posisi semi fowler (p-value = < 0,003).
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Noviana Kurnia Sari, Dian Hudiyawati, Agus Herianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.