Evidence Based Nursing : Pengaruh Foot Massage Terhadap Kelelahan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronis membutuhkan pengobatan yang bisa mengambil alih fungsi ginjalnya, salah satunya yaitu hemodialisa. Hemodialisa merupakan terapi pengganti ginjal yang bertujuan untuk mengatasi penurunan fungsi ginjal dengan menggunakan membran dialisis dengan teknologi dialisis atau filtrasi, sehingga mengatur cairan yang disebabkan oleh penurunan laju filtrasi glomerulus. Pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa akan mengalami kelelahan karena harus rutin menjalani terapi hemodialisa. Kelelahan dapat diatasi dengan terapi non farmakologi seperti melakukan foot massage atau pijat kaki.
Tujuan: Penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Foot Massage Terhadap Kelelahan Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis.
Metode: Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu pre-post design
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian terdapat perubahan skor VASFF yang signifikan pada kedua pasien. Sebelum dilakukan foot massage skor VASFF pada sampel termasuk dalam kategori kelelahan berat. Namun setelahdilakukan foot massage 2 kali dalam 1 minggu selama 20 menit skor VASFFpada sampel termasuk kategori kelelahan ringan.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah diulas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Tindakan foot massage atau pijat kaki yangdilakukan selama dua pertemuan sangat berpengaruh untuk menurunkanrasa kelelahan pada pasien yang menjalani hemodialisa di PMI KotaSurakarta.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bangkit Bayu Pamunkas, Wachidah Yuniartika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.