Evidence Based Nursing : Pengaruh Range of Motion Terhadap Kelelahan Pasien Hemodialisa di PMI Surakarta
Abstract
Latar belakang: Pasien yang menjalani hemodialisis rutin dapat mengalami gejala berupa fatigue (kelelahan, letih dan lesu). Fatigue dialami karena lama berbaring di tempat tidur sewaktu menjalani hemodialisis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap tingkat fatigue pada pasien hemodialisis.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode desain pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 2 responden. Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2022 di unit Hemodialisa PMI Surakarta.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh latihan range of motion (ROM) terhadap tingkat fatigue pada pasien hemodialysis. Setelah dilakukan terapi ROM dalam waktu 20 menit selama 2 kali dalam 1 minggu dan dilaksanakan sewaktu sesi hemodialisa didapatkan data pada latihan pertama menunjukkan skor FAS masih dalam kategori berat dan setelah dilakukan terapi yang kedua menunjukkan skor FAS dalam kategori ringan pada kedua responden.
Kesimpulan: Menurut hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian terapi range of motion yang dilakukan dalam dua kali pertemuan dalam satu minggu berpengaruh terhadap penurunan kelelahan pasien hemodialisa di PMI Kota Surakarta.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Mohammad Faizal Firmansyah, Wachidah Yuniartika, Framesti Nurjannah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.