Analisa Penataan Kawasan Wisata (Studi Kasus : Kawasan Wisata Umbul Ponggok)
Abstract
Sebagai salah satu kawasan yang menjadi tujuan orang – orang berpergian, kawasan wisata harus dapat memenuhi dan melayani kebutuhan pengunjung yang datang dari berbagai penjuru. Semakin menarik sebuah kawasan wisata tentu traffic pengunjung yang datang juga akan semakin tinggi. Namun apabila sebuah kawasan wisata tidak dapat beradaptasi dengan peningkatan traffic pengunjung yang meningkat, maka akan terjadi kekacauan di sekitar kawasan wisata tersebut, yang dapat menyebabkan hilangnya rasa kenyamanan dari pengunjung yang datang. Kawasan Wisata Umbul Ponggok yang merupakan salah satu destinasi wisata terpopuler di Klaten dipilih sebagai objek dari penelitian ini, dikarenakan kawasan wisata tersebut belum mampu menghadapi lonjakan traffic pengunjung yang tinggi, sehingga terjadi kekacauan di lingkungan wisata tersebut. Berdasarkan fenomena tersebut, dilakukan penelitian yang berupaya untuk mencari factor – factor yang harus diperhatikan sebuah kawasan wisata agar dapat menghindari masalah – masalah yang tidak terduga tersebut dan juga analisa SWOT guna menemukan rekomendasi pengembangan kawasan wisata yang dapat dilakukan. Hasil penelitian menunjukan factor penyebab utama dari kekacauan yang terjadi adalah tidak adanya lahan parkir swadaya dari pihak pengelola kawasan wisata itu sendiri. Untuk lahan parkir kawasan wisata ini masih menumpang sebuah halaman dari SDN 1 Ponggok yang berada di sebelah utara bangunan. Meski begitu kapasitas lahan parkir tersebut belum memnuhi standar kebutuhan dari sebuah lahan parkir, dimana minimal luasan area parkir adalah minimal 20% dari total luas kawasan. Rekomendasi pengembangan dilakukan sebagai salah satu solusi dalam mengatasi masalah yang mulai muncul, dan juga menjadikan Kawasan Wisata Umbul Ponggok menjadi kawasan wisata yang ideal.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Muhammad Rangga Mumtaz, Dyah Widi Astuti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.