Perancangan Creative Leisure Space di Kota Yogyakarta dengan Pendekatan Rekreatif-Edukatif
Abstract
Sebuah konsep yang berjudul “International Year on Creative Economy for Sustainable Development 2021” menekankan pentingnya sebuah ekonomi kreatif dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Resolusi ini fokus untuk mendorong komunitas/masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif. Pada Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat lebih dari 172 ribu pelaku ekonomi kreatif. Walaupun industri kreatif telah menjadi bagian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, namun tetap saja ekonomi kreatif belum dikenal dengan baik oleh setiap kalanganmasyarakat Indonesia. Selain itu, industri kreatif adalah hal yang baru dalam literatur ekonomi, usaha untuk mensosialisasikan bidang ini pun tampak belum maksimal. Creative Leisure space adalah sebuah ruang publik yang di dalamnya memiliki fungsi ganda seperti ruang bermain, ruang edukasi, ruang bisnis, ruang pameran, dan ruang lainnya. Sebagai ruang untuk mengenalkan profesi pada bidang industri kreatif dikarenakan bidang industri kreatif yang diprediksi akan menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia di masa mendatang, dan sebagai ruang ekspresi untuk penggiat ekonomi kreatif. Penggunaan konsep rekreatif bertujuan untuk menciptakan suasana yang santai dan menghibur untuk pengunjung, sehingga bangunan dapat menjadi tempat wisata, serta sebagai daya tarik pada bangunan. konsep edukatif bertujuan untuk menghasilkan ruang edukatif. Selain itu desain berupa titik titik perangkat edukasi interaktif pada setiap ruang bertujuan untuk memberikan informasi pada pengunjung.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Elsas Auditama, Dita Ayu Rani Natalia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.