Konsep Healthy Street pada Koridor Jalan KH. Ahmad Dahlan
Abstract
Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, juga merasakan dampak pandemi Covid-19, dengan penurunan jumlah kunjungan pariwisata hingga 50 persen lebih pada tahun 2020. Pemerintah Kota Yogyakarta berusaha melakukan perbaikan agar dapat kembali mendatangkan wisatawan ke Yogakarta dalam masa pasca pandemi, salah satunya adalah penataan koridor ruang jalan. Koridor jalan KH Ahmad Dahlan, yang berada di kecamatan Ngampilan memiliki potensi baik untuk dilakukan penataan. Koridor ini menghubungkan kawasan parkir Ngabean dengan titik 0 km. Konsep Healthy Street sesuai digunakan untuk merespon potensi dan permasalahan pasca pandemi Covid-19 saat ini, karena kerangka kerjanya yang berpusat pada manusia untuk menanamkan kesehatan masyarakat dalam transportasi, ranah publik, dengan tujuan membuat pengunjung lebih memilih berjalan kaki, bersepeda atau menggunakan transportasi umum di Jalan KH. Ahmad Dahlan ini. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif, metode kualitatif yaitu mulai dari pengumpulan data, analisis, sintesis, hingga menarik kesimpulan konsep healthy street pada koridor Jl. KH Ahmad Dahlan. Sedangkan metode kuantitatif berupa survey dan pengambilan data di sepanjang koridor Jl. KH Ahmad Dahlan. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan perancangan ruang publik khusunya di koridor Jalan KH. Ahmad Dahlan agar mewujudkan kota lebih sehat dan inklusif.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Resty Aprila Hardi, Desrina Ratriningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.