Identifikasi Standar Kenyamanan Desain Interior pada Perpustakaan Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta
Abstract
Perpustakaan merupakan tempat atau sarana yang digunakan untuk menyimpan dan mengoleksi karya tulis cetak serta non – cetak yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi bagi pengunjung yang membacanya. Keterkaitan antara desain interior perpustakaan dengan elemen – elemen yang ada di dalamnya akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur kualitas kenyamanan desain interior di perpustakaan pusat UMS dan kesesuaiannya dengan standar atau prinsip yang berlaku, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam perancangan bangunan perpustakaan agar lebih baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif dengan penekanan pada proses observasi, pengukuran, dan analisis data. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu berupa 1) analisa dari prinsip umum penataan ruang di area lantai 1, lantai 2, dan lantai 3 yang berpengaruh pada penempatan menurut karakteristik kelompok pengguna, pemisahan area layanan perpustakaan dan area kegiatan insidentil, penempatan area penunjang, ruang sosiofungal, dan ruang sosiopetal; 2) hasil pengukuran kenyamanan termal pada area lobby dengan suhu udara (ºC) 25.9 ºC dalam kategori hangat nyaman, kelembapan udara (%) 84 % dalam kategori kurang nyaman, dan kecepatan angin (m/s) 0.1 m/s dalam kategori nyaman optimal; dan 3) hasil analisa pewarnaan ruang yang memberi dampak psikologis bagi pengunjung. Faktor – faktor tersebut memiliki kesesuaian dengan prinsip dan standar yang berlaku, namun ada beberapa sub – factor yang masih belum sesuai dengan prinsip ataupun standar yang berlaku. Salah satunya dalam aspek pewarnaan ruang yang harus mempertimbangkan pemilihan warna berdasarkan skemanya.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Mutia Kusumawati, Fadhilla Tri Nugrahaini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.