Studi Komparasi Suasana Psikologis yang Dibutuhkan Anak Autis dan Non Autis untuk Pemilihan Warna Interior
Abstract
Salah satu elemen pembentuk dalam desain interior adalah warna. Warna dapat memberikan efek psikologis tertentu terhadap perkembangan anak, baik itu autis maupun non-autis. Agar dapat memberikan warna yang sesuai dengan kebutuhan pada interior maka diperlukan kajian bagaimana anak autis dan non-autis memilih warna. Penelitian ini bertujuan untuk a) Mengetahui faktor yang mempengaruhi pemilihan warna pada anak autis dan non-autis; b) Mengetahui jenis warna yang dapat diterapkan dalam interior ruang untuk anak autis dan non-autis. Dalam kajian ini, metode yang digunakan adalah studi literature dengan komparasi isi dari penelitian terdahulu. Penelitian ini dilakukan hanya berdasarkan pada karya tertulis. Dengan menggunakan metode penelitian itu, akan menghasilkan sumbangan pemikiran, dan evaluasi yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan atau ilmu pengetahuan khususnya mengenai pengaruh pemilihan warna pada interior anak autis dan non-autis. Hasil dari penilitian ini adalah a) faktor yang mempengaruhi penerapan warna pada anak adalah karakteristik anak dan karakter ruang yang akan digunakan; dan b) warna menciptakan suasana pskilogis yang mampu merangsang anak untuk beraktifitas, kreatif, dan konsentrasi, seperti anak hipersensori yang memerlukan warna dingin dan tenang seperti biru dan warna pastel, anak hiposensori yang membutuhkan warna hangat dan ceria seperti merah dan orange, dan untuk anak non-autis membutuhkan komposisi warna yang kontras dan terang seperti warna merah dan orange.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ryandika Dewanto, I Indrawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.