Kenyamanan Psikologis pada Desain Interior Fasilitas Kebidanan (Studi Kasus: Rumah Bersalin di Kabupaten Wonogiri)
Abstract
Kehamilan merupakan sebuah proses yang sangat penting pada hidup seorang wanita. Timbul berbagai perasaan dari rasa senang, syukur, haru hingga cemas. Sebagian besar ibu merasakan kecemasan menjelang kelahiran bayinya. Selain faktor lingkungan dan sosial, faktor biologis juga berperan dalam pengendalian rasa cemas pada ibu hamil. Hormon endorfin adalah hormon yang dilepaskan saat manusia merasa senang dan mampu memberikan efek nyaman serta mengurangi rasa sakit. Salah satu rangsangan yang dapat memicu hormon ini adalah rangsangan visual. Melalui penelitian ini, diharapkan arsitektur dapat berperan dalam memberikan solusi terkait kecemasan ibu hamil dalam bentuk rangsangan visual melalui desain interior ruang bersalin. Metode yang digunakan untuk memperoleh data pada penelitian ini adalah observasi dan kuesioner, sedangkan analisis dilakukan dengan deksriptif kualitatif. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa kenyamanan psikologis pada ruang bersalin dipengaruhi oleh warna, pencahayaan, tata ruang dan sirkulasi, pemilihan furnitur, serta penghawaan. Maka dari itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa penataan interior pada fasilitas kebidanan berpengaruh pada tingkat kecemasan pasien.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Kurnia Indera Kumala, Yayi Arsandrie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.