Eksplorasi Permukiman Kumuh di Kelurahan Tanjungsari Kabupaten Rembang
Abstract
Permukiman kumuh yang terdapat di kawasan Kabupaten Rembang mengalami perkembangan pada kurun waktu tahun 2006-2016. Adapun pemukiman kumuh yang terdapat di kawasan pusat Kota Rembang yaitu Di Kelurahan Tanjungsari dengan luas 21,43 Ha. Kelurahan Tanjungsari memiliki karakteristik yang beragam dalam bermasyarakat mulai dari jenis pekerjaan, tingkat pendidikan, kondisi ekonomi, hingga kondisi tempat hunian yang berbeda sehingga memicu Kelurahan Tanjungsari menjadi salah satu permukiman kumuh di Kota Rembang. Untuk mengetahui lebih dalam penyebab dari adanya permukiman kumuh di Kelurahan Tanjungsari maka dibutuhkan kajian yang lebih mendalam untuk mendeteksi kesamaan karakteristik penyebab dari permukiman kumuh. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan identifikasi permukiman kumuh di kawasan kota Rembang terkhususnya Kelurahan Tanjungsari berdasarkan karakteristik dan faktor penyebab kekumuhannya. Dalam penelitian ini menggunakan metode deduktif kuantitatif, yaitu merupakan metode kuantitatif yang bersifat deduktif (dari umum ke khusus) karena berawal dari sebuah teori, dimana penelitian berawal dari adanya karakteristik sebuahpermukiman kumuh dan akan lebih dijabarkan pada karakteristik permukiman kumuh yang terjadi di kelurahan Tanjungsari Kabupaten Rembang. Pendekatan ini bertujuan untuk mengujihipotesis dan menegakkan fakta-fakta atau kebenaran-kebenaran dari suatu teori permukiman kumuh.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nur Rizki Amalia, Andika Saputra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.