Kajian Kualitas Pencahayaan Buatan terhadap Kenyamanan Visual Ruang Laboratorium Farmasetika Universitas Wahid Hasyim
Abstract
Laboratorium merupakan tempat yang digunakan untuk kegiatan percobaan, pengukuran, dan penelitian. Kegiatan tersebut berhubungan dengan ilmu sains serta ilmu lainnya. Laboratorium biasanya berupa ruangan tertutup ataupun ruangan terbuka. Sistem pencahayaan pada ruangan laboratorium sangat penting agar aktivitas di dalam laboratorium dapat berjalan dengan baik dan memberikan rasa aman dari kecelakaan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode kuantitatif merupakan metode yang terstruktur dan terjadwal serta melibatkan angka yang bisa dihitung sebagai alat untuk menganalisis data. Pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur, observasi, pengukuran kualitas pencahayaan dengan alat Lux meter, dan pendataan elemen pencahayaan. Studi literatur dilakukan dengan cara mengumpulkan referensi berupa jurnal dan buku serta standar yang berlaku. Hasil pengukuran didapatkan rata - rata pencahayaan pada ruang laboratorium farmasetika Universitas Wahid Hasyim pada siang hari hingga malam hari tidak memenuhi Standar Nasional Indonesia sebesar 500 lux. Untuk meningkatkan pencahayaan buatan agar sesuai dengan SNI, perlu adanya perhitungan untuk penambahan jumlah lampu dan penambahan daya lampu yang dibutuhkan. Adapun faktor yang mempengaruhi kenyamanan visual pada pencahayaan ruang farmasetika Universitas Wahid Hasyim yaitu jarak antar armature yang cukup jauh sekitar 1.6 meter dan tidak terdapat penurunan ceiling di atas meja laboratorium sehingga cahaya tidak dapat fokus pada meja laboratorium.