Penerapan Pendekatan Arsitektur Biofilik pada Bangunan Tanatap Ring Garden Ampera, Jakarta
Abstract
Pandangan hidup modern di kota-kota besar kerap menjauhkan manusia dengan alam (nature), tidak bisa dipungkiri kota Jakarta merupakan salah satu di antaranya. Sering kali ditemukan bangunan di kota Jakarta yang masih mengadopsi pendekatan desain berbahaya, dimana lebih mementingkan tampilan atau keindahan ruang dan bangunan dibanding memprioritaskan kesejahteraan penggunanya. Salah satu solusinya adalah dengan menghadirkan alam atau unsur-unsur alam ke dalam ruang dan bangunan. Desain biofilik adalah sebuah pendekatan desain arsitektural, dimana alam merupakan medium utama guna menghadirkan kembali unsur-unsur alam ke dalam bangunan. eksistensi unsur-unsur alam yang berada dalam bangunan sendiri dinilai mampu untuk meningkatkan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat yang pada hakikat hidupnya tidak bisa lepas dengan alam. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pendekatan arsitektur biofilik pada bangunan Tanatap Ring Garden Ampera, Jakarta. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu mengumpulkan data literature yang memadai dari jurnal terkait pendekatan Arsitektur Biofilik. Kemudian, melakukan analisis pendekatan biofilik yang dikaitakan degan elemen-elemen pembentuk ruang dan fasilitas bangunan. Hasil dari dilakukannya penelitian ini adalah mengidentifikasi bahwa Tanatap Ring Garden Ampera menerapkan pendekatan Arsitektur Biofilik.